CURRICULUM VITAE ( CV )
A.
CURRICULUM
VITAE (CV)
1. Pengertian
Curriculum Vitae (CV)
Beberapa pengertian CV
:
Ø Curriculum
Vitae (CV) atau daftar riwayat hidup adalah dokumen yang memberikan
gambaran mengenai pengalaman sesorang dan kualifikasi lainnya.
Ø CV
adalah daftar riwayat hidup yang berisi ringkasan perjalanan pendidikan serta
aktivitas professional seseorang. (Redaksi Tangga Pustaka: 80).
Ø Curiculum
vitae atau daftar riwayat hidup adalah catatan singkat tentang gambaran diri
seseorang. Selain berisi data pribadi, gambaran diri itu paling tidak harus di
isi keterangan tentang pendidikan atau keahlian dan pengalaman.
Ø Curriculum
Vitae (CV) adalah sebuah dokumen yang menjelaskan secara ringkas menggambarkan
siapa diri Anda, apa yang telah Anda lakukan di masa lalu, apa relevansi
pengalaman Anda terhadap pekerjaan yang sedang dilamar, serta apakah Anda orang
yang tepat atau tidak untuk dipilih diantara kandidat lainnya.
Ø Dalam
Kamus Besar Bahasa Indonesia CV mempunyai pengertian atau definisi yakni
uraian tentang segala sesuatu yang telah dialami (dijalankan) seseorang.
Dengan
demikian, CV merupakan personifikasi diri dalam beberapa lembar tulisan. CV
yang baik akan mampu menjelaskan siapa orang di balik CV tersebut. Siapapun
yang membaca bahkan bisa membayangkan dengan baik diri sang pembuat CV sebelum
bertemu langsung secara fisik.
2. Jenis
Curriculum Vitae (CV)
Jenis CV atau resume, yaitu :
a. Curriculum
Vitae Berdasarkan Urutan Kronologis
Ini dia CV yang biasa digunakan kebanyakan orang.
Jenis CV ini mengedepankan pendidikan dan pengalaman kerja dalam urutan
kronologis, baik digunakan bila Anda mempunyai tipe perkerjaan yang sama
sepanjang karir Anda, sehingga CV model ini akan memperlihatkan perkembangan
karir Anda. CV seperti ini lebih disenangi oleh sejumlah perusahaan, karena
format susunannya yang dimulai dengan pengalaman kerja paling baru.
b. Curriculum
Vitae Berdasarkan Keterampilan
Jenis CV ini lebih terfokus pada keterampilan
dibanding pengalaman kerja. Fungsinya adalah untuk meyakinkan pemberi kerja
bahwa Anda mempunyai keterampilan yang dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan
tersebut. CV ini cocok untuk para fresh graduate dan orang yang ingin
berganti pekerjaan ke bidang yang berbeda dengan bidang kerjanya dulu.
3. Fungsi
Curriculum Vitae (CV)
Fungsi
CV sangat penting, karena setelah surat lamaran, hal yang akan dilihat oleh perusahaan adalah
CV Anda. Perusahaan akan menilai Anda berdasarkan CV yang Anda buat. CV yang
baik tidak sekadar menyediakan keterangan tentang diri Anda, tapi juga harus
mampu mempromosikan kelebihan dan keunggulan Anda.
Fungsi CV antara lain,
yaitu :
ü untuk
melamar sebuah pekerjaan,
ü untuk
mendaftar atau mengajukan beasiswa,
ü untuk
seminar,
ü untuk
lomba menulis,
ü untuk
lomba pustakawan,
ü untuk
menulis skripsi atau tesis,
ü sebagai
lampiran pendukung ketika mengirim sebuah tulisan baik ke surat kabar yang berbentuk opini dan cerpen atau dalam bentuk buku ke penerbit.
4. Kegunaan
Curriculum Vitae (CV)
Kegunaan
CV atau resume antara lain, yaitu :
a.
CV
atau Resume Bagi Perusahaan yang Membuka Lowongan Kerja
Mempermudah mengevaluasi kompetensi dan bakat
pelamar yang memiliki relevansi dengan apa yang benar-benar dibutuhkan oleh
perusahaan. Dengan demikian CV tersebut akan menjawab “what is in it for
me?” bagi seorang rekruter.
b.
CV
atau Resume Bagi Pelamar
Mendeskripsikan kemampuan yang dimiliki dengan cara
realistis dan sesuai dengan yang dibutuhkan oleh perusahaan. Tingkat
relevansinya tergantung dari teknik evaluasi yang dilakukan pelamar.
5. Isi
Curriculum Vitae (CV)
CV
umumnya terdiri dari delapan bagian, yaitu:
a. Biodata
/ Data Pribadi
Bagian ini berisi nama lengkap, alamat, jenis
kelamin, agama, tempat tanggal lahir, kewarganegaraan, email, handphone dan
identitas pribadi lainnya. Jangan lupa menyertakan nomor kontak atau email Anda
karena itu adalah satu-satunya cara rekruter bisa menghubungi Anda kembali jika
sesuai dengan kriteria yang ditetapkan. Jangan sampai semua orang terkesima
dengan CV Anda tapi tidak bisa menghubungi untuk proses selanjutnya.
b. Pendidikan
Bagian ini menjelaskan latar belakang/background
pendidikan dan hubungannya dengan pekerjaan yang dituju/dilamar. Ada orang yang
membuat CV menjelaskan dari TK, SD, SMP sampai perguruan tinggi. Hal ini tidak
salah namun dalam banyak hal tidak terlalu relevan. Hal yang mungkin penting
adalah pendidikan dari SMU ke atas termasuk jika ada pendidikan non formal
khusus yang Anda ikuti. Anda bisa memasukkan item pendidikan yang lebih rendah
hanya jika menurut Anda punya relevansi khusus atau ada informasi tertentu yang
ingin disampaikan.
c.
Pengalaman
Kerja
Ini adalah bagian yang paling dilihat oleh rekruter.
Pengalaman kerja memberikan gambaran apakah seorang kandidat sudah memiliki jam
terbang yang cukup atau masih terbatas. Rekruiter juga bisa menentukan apakah
kandidat dapat segera menyesuaikan diri di organisasi yang baru atau apakah dia
butuh penyesuaian yang panjang. Karenanya bagian ini harus jelas menunjukkan
apa yang Anda kerjakan, nama perusahaan yang tempat kerja sebelumnya, posisi
Anda, dan apa yang Anda lakukan di sana sehari-hari. Jadi jangan hanya
menuliskan misalnya pernah bekerja di bagian Marketing perusahaan XYZ. Tetapi
jelaskanlah pernah bekerja sebagai Account Representative yang bertugas mencari
dan mengembangkan pelanggan dalam satu propinsi dan salah satu prestasi Anda
bisa mendapat 100 pelanggan baru dalam 1 bulan yang merupakan rekor di
perusahaan XYZ. Informasi ini akan membantu memahami cakupan kerja yang dilakukan,
skill yang dimiliki serta bisa memperkirakan nilai tambah yang dimiliki seorang
kandidat. Jika Anda memiliki sangat banyak pengalaman kerja, daftarkanlah
pekerjaan-pekerjaan yang relevan dan berhubungan untuk menunjukkan bahwa Anda
punya potensi di pekerjaan yang baru.
d. Kursus
/ Pendidikan Tambahan / Training yang Pernah Diikuti
Anda perlu memasukkan daftar training yang pernah
diikuti sebelumnya untuk memberi gambaran sejauh mana Anda telah berkembang dan
wawasan apa saja yang sudah dimiliki. Jangan masukkan semua training karena
jumlahnya akan sangat panjang. Pilih yang relevan dan sesuai dengan target pada
organisasi yang dituju.
e. Kegiatan
Ekstrakurikuler / Kemasyarakatan
Selain hal-hal yang berhubungan langsung dengan
pekerjaan. Anda perlu memberikan sedikit gambaran kegiatan yang dilakukan di
masyarakat. Ini akan menunjukkan bahwa Anda bisa membagi waktu dan memiliki
wawasan yang lebih luas, tidak hanya sebatas pekerjaan. Ceritakan secara
singkat apa yang dilakukan, peran Anda di organisasi tersebut dan pencapaian
yang didapat.
f.
Pengalaman
Organisasi
Cantumkan pengalaman organisasi yang relevan (sesuai
atau berhubungan) dengan jenis pekerjaan yang Anda lamar tersebut.
g.
Keterampilan
/ Skill yang Dimiliki
Kadangkala Anda perlu menjelaskan dalam CV skill apa
saja yang telah dimiliki sebagai proses belajar maupun pengalaman dari
pekerjaan sebelumnya. Seringkali orang menulis skill ini secara singkat
seperti: mampu berkomunikasi dengan baik, dapat bekerja dalam tim, cepat
belajar hal yang baru. Penjelasan seperti itu tidak memberikan nilai tambah
karena semua kandidat juga melakukan hal yang sama. Mungkin dalam bagian ini
Anda bisa menambahkan keterampilan Anda dalam berbahasa lebih dari sau bahasa
atau keterampilan dalam menggunakan applikasi-aplikasi Komputer.
h. Prestasi
yang Pernah Diraih
Ini adalah bagian yang penting disamping Pengalaman
Kerja yang menjelaskan keunikan sebagai individu sekaligus pencapaian di bidang
tertentu. Anda bisa menjelaskan secara singkat prestasi di pekerjaan,
pendidikan ataupun dalam bidang kemasyarakatan lainnya. Banyak orang merasa
tidak memiliki prestasi yang cukup. Coba ingat-ingat lagi pasti Anda pernah
mencapai sesuatu yang menjadi nilai tambah dan keunikan diri Anda. Jangan lupa
prestasi di bidang kemasyarakatan atau hal-hal di luar pekerjaan juga menarik
bagi seorang rekruter untuk digali lebih jauh.
6. Yang
Perlu Diperhatikan Saat Membuat Curriculum Vitae (CV)
Berikut
hal-hal yang harus diperhatikan saat membuat CV:
a. Usahakan
buat serapi mungkin
b. Ketik
menggunakan komputer maksimal satu halaman
c. Gunakan
kertas putih polos ukuran A4
CV hendaknya polos tidak menggunakan background
image (dasar bergambar). Sebaiknya jangan menggunakan form CV yang dijual di
toko - toko.
d. Diketik
dengan huruf standar surat resmi
CV jangan ditulis tangan, namun diketik. Gunakan
huruf dengan ukuran dan jenis standar (warna hitam), contohnya font jenis Times
New Roman, Arial, atau Trebuchet MS.
e. Dengan
ukuran font 11 atau 12 ppt dan
f. Jarak
spasi 1 atau 1,5.
g. Foto
terbaru
Lampirkan pas foto terbaru ukuran 3×4 atau 4×6.
Sebaiknya gunakan pas foto berwarna, dan berpakaian resmi ( misalkan jas
lengkap dengan dasi ).
h. Dokumen
pendukung
Lampirkan dokumen atau bukti - bukti tentang hal -
hal yang dituliskan dalam CV ( resume ), seperti ijazah, transkrip nilai, sertifikat
atau penghargaan, dsb ( dokumen pendukung tersebut dalam bentuk photocopy ).
Agar dokumen pendukung yang dilampirkan tidak terlalu banyak, sebaiknya anda menyeleksi / menyortir dokumen mana yang paling penting dan relevan untuk dilampirkan.
Agar dokumen pendukung yang dilampirkan tidak terlalu banyak, sebaiknya anda menyeleksi / menyortir dokumen mana yang paling penting dan relevan untuk dilampirkan.
Penting
: Bila transkrip nilai anda tidak bagus, maka anda tidak perlu melampirkannya.
Karena CV atau resume tersebut merupakan promosi diri anda. Namun, seandainya
perusahaan penerima kerja meminta atau mensyaratkan untuk melampirkan
transkrip nilai, barulah Anda terpaksa melampirkannya. Sebaliknya jika
transkrip nilainya bagus, anda justru harus melampirkannya.
i.
Cantumkan informasi yang penting dan
relevan saja.
j. Anda tidak perlu menuliskan semua kisah
hidup dalam CV, cukup yang berhubungan dengan bidang pekerjaan yang dilamar.
k. Pilihlah
keahlian dan pengalaman yang menunjang posisi yang dilamar.
7. Cara
Membuat Curriculum Vitae (CV)
Membuat CV yang efektif
dan menarik sebagai berikut :
a.
Rapi
dan Mudah Dibaca
Ini merupakan syarat utama dari sebuah CV atau
resume yang efektif dan menjual. Penampilan CV tentu akan menjadi kesan
pertama apakah pembaca ingin melanjutkan ke tahapan selanjutnya atau menyerah
sebelum membaca apa yang ada di dalamnya. Kerapian dapat menggambarkan
seseorang yang tertib, teratur, sistematis juga kemampuan bekerja-sama dengan
orang lain.
Jadi pastikan Anda menggunakan huruf dengan ukuran
normal, spasi jangan terlalu rapat, margin tidak konsisten, atau ejaan yang
banyak kesalahan. Gunakan format standar, ubahlah format tersebut sesuai dengan
kebutuhan.
b. Memberikan
Informasi Lengkap
CV atau resume yang efektif selalu memberikan
informasi lengkap dan relevan kepada orang yang membacanya, setidaknya mencakup
semua yang telah Gajimu jabarkan di poin sebelumnya. Gunakan gaya bahasa formal
dan kalimat-kalimat yang sederhana serta konsisten dalam seluruh dokumen anda.
Dan tulislah CV dengan jujur dan akurat.
c.
Disajikan
Secara Ringkas
CV atau resume yang efektif memang harus menyajikan
informasi secara lengkap, tapi bukan berarti CV atau resume Anda harus panjang
sekali sampai 10 halaman. Cobalah Anda memaparkan informasi penting, detail dan
relevan terhadap pekerjaan yang dituju hanya dalam 1-2 halaman.
d. Konsistensi
Karir
Sudah menjadi rahasia umum kalau satu hal ini adalah
salah satu kunci penting yang menentukan untuk dihubungi oleh pihak perusahaan
menuju tahapan rekrutmen berikutnya. Pihak perusahaan lebih memilih specialis
dalam bidang tertentu untuk mengisi posisi yang lowong.
e.
Karir
Progresif
Ketika Anda sudah menjadi spesialis di satu bidang,
keputusan untuk menuju tahap rekrutmen berikut biasanya akan lebih mudah
diambil oleh pihak perusahaan kalau apabila Anda menjalani karir yang
progresif. Karena disinilah indikator paling nyata apakah Anda mampu memberikan
performa kerja terbaik dalam spesialisasi yang dipilih — yang berarti pula
mendapat ganjaran berupa promosi jabatan kalau memang berprestasi.
f.
Achievement
Jangan pernah ragu untuk mencantumkan pencapaian
prestasi yang diukir dalam tiap jabatan atau posisi yang ditempati sebelumnya.
Inilah kesempatan terbaik untuk menjual bukti kemampuan dan kompetensi yang
sesungguhnya kepada pihak perusahaan yang merekrut.
g.
Custom
Made
Yang dimaksud custom made disini adalah
mengubah dan menyesuaikan CV atau resume agar sedapat mungkin menunjukkan
kepada pihak perusahaan yang merekrut bahwa kemampuan dan kompetensi yang Anda
miliki memang menyamai atau mendekati persyaratan kerja yang dicari oleh pihak
perusahaan.
CV yang baik
adalah dimana pembaca CV tersebut dapat membayangkan dengan baik sang
pembuat
CV sebelum bertemu langsung secara fisik.
8. Contoh
Curriculum Vitae (CV)
SUMBER :
ü
Redaksi Tangga Pustaka,
2009. 15 Menit Membuat Surat Lamaran Kerja yang Efektif
ü
http://www.muhammadnoer.com/2009/05/bagaimana-membuat-cv-yang-meyakinkan/
ü
Loewen, Curtis
E.2011 Guide for job search-Panduan mencari kerja. Gramedi Pustaka
Utama.
Jakarta
Nama
: Anne Rahma Safitri
Kelas
: 3EB12
NPM
: 20212947
No comments:
Post a Comment