Friday, 28 November 2014

TUGAS 3 (Softskill) "BAHASA INDONESIA 2"

 CURRICULUM VITAE ( CV )

A.   CURRICULUM VITAE (CV)
           1.   Pengertian Curriculum Vitae (CV)
            Beberapa pengertian CV :
Ø  Curriculum Vitae (CV) atau daftar riwayat hidup adalah dokumen yang memberikan gambaran mengenai pengalaman sesorang dan kualifikasi lainnya.
Ø     CV adalah daftar riwayat hidup yang berisi ringkasan perjalanan pendidikan serta aktivitas professional  seseorang. (Redaksi Tangga Pustaka: 80).
Ø   Curiculum vitae atau daftar riwayat hidup adalah catatan singkat tentang gambaran diri seseorang. Selain berisi data pribadi, gambaran diri itu paling tidak harus di isi keterangan tentang pendidikan atau keahlian dan pengalaman.
Ø Curriculum Vitae (CV) adalah sebuah dokumen yang menjelaskan secara ringkas menggambarkan siapa diri Anda, apa yang telah Anda lakukan di masa lalu, apa relevansi pengalaman Anda terhadap pekerjaan yang sedang dilamar, serta apakah Anda orang yang tepat atau tidak untuk dipilih diantara kandidat lainnya.
Ø  Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia CV mempunyai pengertian atau definisi yakni uraian tentang segala sesuatu yang telah dialami (dijalankan) seseorang.

Dengan demikian, CV merupakan personifikasi diri dalam beberapa lembar tulisan. CV yang baik akan mampu menjelaskan siapa orang di balik CV tersebut. Siapapun yang membaca bahkan bisa membayangkan dengan baik diri sang pembuat CV sebelum bertemu langsung secara fisik.

           2.   Jenis Curriculum Vitae (CV)
Jenis CV atau resume, yaitu :
a.     Curriculum Vitae Berdasarkan Urutan Kronologis
Ini dia CV yang biasa digunakan kebanyakan orang. Jenis CV ini mengedepankan pendidikan dan pengalaman kerja dalam urutan kronologis, baik digunakan bila Anda mempunyai tipe perkerjaan yang sama sepanjang karir Anda, sehingga CV model ini akan memperlihatkan perkembangan karir Anda. CV seperti ini lebih disenangi oleh sejumlah perusahaan, karena format susunannya yang dimulai dengan pengalaman kerja paling baru.
b.     Curriculum Vitae Berdasarkan Keterampilan
Jenis CV ini lebih terfokus pada keterampilan dibanding pengalaman kerja. Fungsinya adalah untuk meyakinkan pemberi kerja bahwa Anda mempunyai keterampilan yang dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan tersebut. CV ini cocok untuk para fresh graduate dan orang yang ingin berganti pekerjaan ke bidang yang berbeda dengan bidang kerjanya dulu.

           3.   Fungsi Curriculum Vitae (CV)
Fungsi CV sangat penting, karena setelah surat lamaran, hal yang akan dilihat oleh perusahaan adalah CV Anda. Perusahaan akan menilai Anda berdasarkan CV yang Anda buat. CV yang baik tidak sekadar menyediakan keterangan tentang diri Anda, tapi juga harus mampu mempromosikan kelebihan dan keunggulan Anda.
            Fungsi CV antara lain, yaitu :
ü  untuk melamar sebuah pekerjaan,
ü  untuk mendaftar atau mengajukan beasiswa,
ü  untuk seminar,
ü  untuk lomba menulis,
ü  untuk lomba pustakawan,
ü  untuk menulis skripsi atau tesis,
ü sebagai lampiran pendukung ketika mengirim sebuah tulisan baik ke surat kabar yang berbentuk opini dan cerpen atau dalam bentuk buku ke penerbit.

           4.   Kegunaan Curriculum Vitae (CV)
Kegunaan CV atau resume antara lain, yaitu :
a.      CV atau Resume Bagi Perusahaan yang Membuka Lowongan Kerja
Mempermudah mengevaluasi kompetensi dan bakat pelamar yang memiliki relevansi dengan apa yang benar-benar dibutuhkan oleh perusahaan. Dengan demikian CV tersebut akan menjawab “what is in it for me?” bagi seorang rekruter.
b.      CV atau Resume Bagi Pelamar
Mendeskripsikan kemampuan yang dimiliki dengan cara realistis dan sesuai dengan yang dibutuhkan oleh perusahaan. Tingkat relevansinya tergantung dari teknik evaluasi yang dilakukan pelamar.

           5.   Isi Curriculum Vitae (CV)
CV umumnya terdiri dari delapan bagian, yaitu:
a.     Biodata / Data Pribadi
Bagian ini berisi nama lengkap, alamat, jenis kelamin, agama, tempat tanggal lahir, kewarganegaraan, email, handphone dan identitas pribadi lainnya. Jangan lupa menyertakan nomor kontak atau email Anda karena itu adalah satu-satunya cara rekruter bisa menghubungi Anda kembali jika sesuai dengan kriteria yang ditetapkan. Jangan sampai semua orang terkesima dengan CV Anda tapi tidak bisa menghubungi untuk proses selanjutnya.
b.     Pendidikan
Bagian ini menjelaskan latar belakang/background pendidikan dan hubungannya dengan pekerjaan yang dituju/dilamar. Ada orang yang membuat CV menjelaskan dari TK, SD, SMP sampai perguruan tinggi. Hal ini tidak salah namun dalam banyak hal tidak terlalu relevan. Hal yang mungkin penting adalah pendidikan dari SMU ke atas termasuk jika ada pendidikan non formal khusus yang Anda ikuti. Anda bisa memasukkan item pendidikan yang lebih rendah hanya jika menurut Anda punya relevansi khusus atau ada informasi tertentu yang ingin disampaikan.
c.      Pengalaman Kerja
Ini adalah bagian yang paling dilihat oleh rekruter. Pengalaman kerja memberikan gambaran apakah seorang kandidat sudah memiliki jam terbang yang cukup atau masih terbatas. Rekruiter juga bisa menentukan apakah kandidat dapat segera menyesuaikan diri di organisasi yang baru atau apakah dia butuh penyesuaian yang panjang. Karenanya bagian ini harus jelas menunjukkan apa yang Anda kerjakan, nama perusahaan yang tempat kerja sebelumnya, posisi Anda, dan apa yang Anda lakukan di sana sehari-hari. Jadi jangan hanya menuliskan misalnya pernah bekerja di bagian Marketing perusahaan XYZ. Tetapi jelaskanlah pernah bekerja sebagai Account Representative yang bertugas mencari dan mengembangkan pelanggan dalam satu propinsi dan salah satu prestasi Anda bisa mendapat 100 pelanggan baru dalam 1 bulan yang merupakan rekor di perusahaan XYZ. Informasi ini akan membantu memahami cakupan kerja yang dilakukan, skill yang dimiliki serta bisa memperkirakan nilai tambah yang dimiliki seorang kandidat. Jika Anda memiliki sangat banyak pengalaman kerja, daftarkanlah pekerjaan-pekerjaan yang relevan dan berhubungan untuk menunjukkan bahwa Anda punya potensi di pekerjaan yang baru.
d.     Kursus / Pendidikan Tambahan / Training yang Pernah Diikuti
Anda perlu memasukkan daftar training yang pernah diikuti sebelumnya untuk memberi gambaran sejauh mana Anda telah berkembang dan wawasan apa saja yang sudah dimiliki. Jangan masukkan semua training karena jumlahnya akan sangat panjang. Pilih yang relevan dan sesuai dengan target pada organisasi yang dituju.
e.      Kegiatan Ekstrakurikuler / Kemasyarakatan
Selain hal-hal yang berhubungan langsung dengan pekerjaan. Anda perlu memberikan sedikit gambaran kegiatan yang dilakukan di masyarakat. Ini akan menunjukkan bahwa Anda bisa membagi waktu dan memiliki wawasan yang lebih luas, tidak hanya sebatas pekerjaan. Ceritakan secara singkat apa yang dilakukan, peran Anda di organisasi tersebut dan pencapaian yang didapat.
f.       Pengalaman Organisasi
Cantumkan pengalaman organisasi yang relevan (sesuai atau berhubungan) dengan jenis pekerjaan yang Anda lamar tersebut.
g.      Keterampilan / Skill yang Dimiliki
Kadangkala Anda perlu menjelaskan dalam CV skill apa saja yang telah dimiliki sebagai proses belajar maupun pengalaman dari pekerjaan sebelumnya. Seringkali orang menulis skill ini secara singkat seperti: mampu berkomunikasi dengan baik, dapat bekerja dalam tim, cepat belajar hal yang baru. Penjelasan seperti itu tidak memberikan nilai tambah karena semua kandidat juga melakukan hal yang sama. Mungkin dalam bagian ini Anda bisa menambahkan keterampilan Anda dalam berbahasa lebih dari sau bahasa atau keterampilan dalam menggunakan applikasi-aplikasi Komputer.
h.     Prestasi yang Pernah Diraih
Ini adalah bagian yang penting disamping Pengalaman Kerja yang menjelaskan keunikan sebagai individu sekaligus pencapaian di bidang tertentu. Anda bisa menjelaskan secara singkat prestasi di pekerjaan, pendidikan ataupun dalam bidang kemasyarakatan lainnya. Banyak orang merasa tidak memiliki prestasi yang cukup. Coba ingat-ingat lagi pasti Anda pernah mencapai sesuatu yang menjadi nilai tambah dan keunikan diri Anda. Jangan lupa prestasi di bidang kemasyarakatan atau hal-hal di luar pekerjaan juga menarik bagi seorang rekruter untuk digali lebih jauh.

           6.   Yang Perlu Diperhatikan Saat Membuat Curriculum Vitae (CV)
Berikut hal-hal yang harus diperhatikan saat membuat CV:
a.       Usahakan buat serapi mungkin
b.      Ketik menggunakan komputer maksimal satu halaman
c.       Gunakan kertas putih polos ukuran A4
CV hendaknya polos tidak menggunakan background image (dasar bergambar). Sebaiknya jangan menggunakan form CV yang dijual di toko - toko.
d.      Diketik dengan huruf standar surat resmi
CV jangan ditulis tangan, namun diketik. Gunakan huruf dengan ukuran dan jenis standar (warna hitam), contohnya font jenis Times New Roman, Arial, atau Trebuchet MS.
e.       Dengan ukuran font 11 atau 12 ppt dan
f.       Jarak spasi 1 atau 1,5.
g.      Foto terbaru
Lampirkan pas foto terbaru ukuran 3×4 atau 4×6. Sebaiknya gunakan pas foto berwarna, dan berpakaian resmi ( misalkan jas lengkap dengan dasi ).
h.      Dokumen pendukung
Lampirkan dokumen atau bukti - bukti tentang hal - hal yang dituliskan dalam CV ( resume ), seperti ijazah, transkrip nilai, sertifikat atau penghargaan, dsb ( dokumen pendukung tersebut dalam bentuk photocopy ).
Agar dokumen pendukung yang dilampirkan tidak terlalu banyak, sebaiknya anda menyeleksi / menyortir dokumen mana yang paling penting dan relevan untuk dilampirkan.
Penting : Bila transkrip nilai anda tidak bagus, maka anda tidak perlu melampirkannya. Karena CV atau resume tersebut merupakan promosi diri anda. Namun, seandainya perusahaan penerima kerja meminta atau mensyaratkan untuk melampirkan transkrip nilai, barulah Anda terpaksa melampirkannya. Sebaliknya jika transkrip nilainya bagus, anda justru harus melampirkannya.
i.        Cantumkan informasi yang penting dan relevan saja.
j.    Anda tidak perlu menuliskan semua kisah hidup dalam CV, cukup yang berhubungan dengan bidang pekerjaan yang dilamar.
k.      Pilihlah keahlian dan pengalaman yang menunjang posisi yang dilamar.

           7.   Cara Membuat Curriculum Vitae (CV)
            Membuat CV yang efektif dan menarik sebagai berikut :
a.      Rapi dan Mudah Dibaca
Ini merupakan syarat utama dari sebuah CV atau resume yang efektif dan menjual.  Penampilan CV tentu akan menjadi kesan pertama apakah pembaca ingin melanjutkan ke tahapan selanjutnya atau menyerah sebelum membaca apa yang ada di dalamnya. Kerapian dapat menggambarkan seseorang yang tertib, teratur, sistematis juga kemampuan bekerja-sama dengan orang lain.
Jadi pastikan Anda menggunakan huruf dengan ukuran normal, spasi jangan terlalu rapat, margin tidak konsisten, atau ejaan yang banyak kesalahan. Gunakan format standar, ubahlah format tersebut sesuai dengan kebutuhan.
b.     Memberikan Informasi Lengkap
CV atau resume yang efektif selalu memberikan informasi lengkap dan relevan kepada orang yang membacanya, setidaknya mencakup semua yang telah Gajimu jabarkan di poin sebelumnya. Gunakan gaya bahasa formal dan kalimat-kalimat yang sederhana serta konsisten dalam seluruh dokumen anda. Dan tulislah CV dengan jujur dan akurat.
c.      Disajikan Secara Ringkas
CV atau resume yang efektif memang harus menyajikan informasi secara lengkap, tapi bukan berarti CV atau resume Anda harus panjang sekali sampai 10 halaman. Cobalah Anda memaparkan informasi penting, detail dan relevan terhadap pekerjaan yang dituju hanya dalam 1-2 halaman.
d.     Konsistensi Karir
Sudah menjadi rahasia umum kalau satu hal ini adalah salah satu kunci penting yang menentukan untuk dihubungi oleh pihak perusahaan menuju tahapan rekrutmen berikutnya. Pihak perusahaan lebih memilih specialis dalam bidang tertentu untuk mengisi posisi yang lowong.
e.      Karir Progresif
Ketika Anda sudah menjadi spesialis di satu bidang, keputusan untuk menuju tahap rekrutmen berikut biasanya akan lebih mudah diambil oleh pihak perusahaan kalau apabila Anda menjalani karir yang progresif. Karena disinilah indikator paling nyata apakah Anda mampu memberikan performa kerja terbaik dalam spesialisasi yang dipilih — yang berarti pula mendapat ganjaran berupa promosi jabatan kalau memang berprestasi.
f.       Achievement
Jangan pernah ragu untuk mencantumkan pencapaian prestasi yang diukir dalam tiap jabatan atau posisi yang ditempati sebelumnya. Inilah kesempatan terbaik untuk menjual bukti kemampuan dan kompetensi yang sesungguhnya kepada pihak perusahaan yang merekrut.
g.      Custom Made
Yang dimaksud custom made disini adalah mengubah dan menyesuaikan CV atau resume agar sedapat mungkin menunjukkan kepada pihak perusahaan yang merekrut bahwa kemampuan dan kompetensi yang Anda miliki memang menyamai atau mendekati persyaratan kerja yang dicari oleh pihak perusahaan.

           CV yang baik adalah dimana pembaca CV tersebut dapat membayangkan dengan baik sang    
           pembuat CV sebelum bertemu langsung secara fisik.

           8.   Contoh Curriculum Vitae (CV)






SUMBER :
   ü  Redaksi Tangga Pustaka, 2009. 15 Menit Membuat Surat Lamaran Kerja yang Efektif 
                (Indonesia - Inggris).Tangga Pustaka, Jakarta.
          http://bahasa.kemdiknas.go.id
   ü  http://www.muhammadnoer.com/2009/05/bagaimana-membuat-cv-yang-meyakinkan/
   ü  Loewen, Curtis E.2011 Guide for job search-Panduan mencari kerja. Gramedi Pustaka Utama. 
                Jakarta
                dan-menarik
  
   
               Nama   : Anne Rahma Safitri
               Kelas    : 3EB12
               NPM    : 20212947


No comments:

Post a Comment