Sunday, 18 October 2015

Tulisan 1 (Softskill) "Etika Profesi Akuntansi"

ETIKA YANG BERLAKU DI SUATU DAERAH

LUNGGUH SILA di JAWA

Orang Lungguh Sila atau Duduk Bersila.
(Sumber Dokumentasi: Putri Dintyasti)

Lungguh sila atau dalam bahasa Indonesia adalah duduk bersila, merupakan posisi duduk yang biasa dilakukan orang Jawa. Posisi ini adalah duduk di atas tanah secara langsung atau dengan beralaskan tikar. Posisi kedua kaki saling dilipat. Salah satu telapak kaki masuk ke sela antara betis dan paha (bawah lutut) kaki yang lainnya, sementara telapak kaki yang satunya berada tepat di bawah, lihat gambar di atas. Posisi duduk seperti ini biasanya dilakukan oleh seorang pria. Sementara wanita Jawa biasanya duduk dengan posisi kaki ditekuk ke samping. Sebab wanita Jawa pada zaman dahulu memakai jarik, jadi akan menyulitkan mereka untuk duduk bersila.
Kebiasaan duduk bersila sudah ada di masyarakat Jawa sejak zaman dahulu. Orang Jawa lebih suka duduk di atas tanah daripada duduk di atas kursi. Duduk bersila biasanya dilakukan orang Jawa saat acara-acara adat atau hajatan, makan bersama, nonton tv, mengaji, belajar, serta saat melakukan aktivitas lainnya.
“Saat makan laki-laki duduk bersila sedangkan wanita duduk dengan merapatkan selakangannya karena jika membuka selakangan dianggap tidak sopan, selain itu pakaian adat wanita zaman dulu tidak memungkinkan wanita untuk duduk mengangkan.”
(http://yusufnorman.blogspot.com/2013/11/kebiasaan-makan-orang-jawa.html diakses pada 21 Mei 2014 pukul 09:26 WIB)
Ketika bertamu, orang Jawa zaman dahulu juga lebih memilih duduk di bawah, karena beranggapan duduk di bawah lebih sopan daripada duduk di atas kursi. Akan tetapi, pada zaman sekarang, orang lebih memilih duduk di atas kursi yang empuk, dibandingkan harus duduk di atas tanah yang keras. Kebiasaan-kebiasaan orang Jawa seperti lungguh sila, sudah mulai jarang kita temui di waktu sekarang ini. Hanya orang-orang yang bertempat tinggal di desa-desa yang masih sering lungguh sila. Oleh sebab itu, menjadi kewajiban kita untuk menjaga kebiasaan dan tradisi masyarakat Jawa zaman dahulu, yaitu dengan melakukan lungguh sila juga.

Sumber :

Anggota Kelompok    :  1. ANNE RAHMA SAFITRI ( 20212947 )
                                       2. DIAN OCTAVIANA ( 27212994 )
Kelas                           :  4EB12

No comments:

Post a Comment