Saturday, 20 April 2013

TUGAS 1


Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Investasi dalam Perekonomian Suatu Negara

      Definisi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Inventasi diartikan sebagai penanaman uang atau di suatu perusahaan atau proyek untuk tujuan memperoleh keuntungan. Sedangkan menurut Paul A. Samuelson dan William D. Nordhaus, 1993, 183 investasi adalah hasil biaya investasi yang ditentukan oleh kebijakan tingkat bunga dan pajak, serta harapan mengenai masa depan. Factor-faktor penentu invcestasi sengat tergantung pada situasi dimasa depan yang sulit untuk diramalkan, maka investasi merupakan komponen yang paling mudah berubah.

Pada dasarnya investasi adalah membeli suatu asset yang diharapkan di masa datang dapat dijual kembali dengan nilai yang lebih tinggi. Investasi juga dapat dikatakan sebagai suatu penundaan konsumsi saat ini untuk konsumsi masa depan. Harapan pada keuntungan di masa datang merupakan kompensasi atas waktu dan resiko yang terkait dengan suatu investasi yang dilakukan. Terdapat beberapa faktor-faktor yang mempengaruhi investasi, yaitu :

1.      Kestabilan Perekonomian Negara
2.      Suku Bunga
3.   Pendapatan nasional per kapita untuk tingkat Negara (nasional) dan PDRB per kapita untuk tingkat propinsi dan kabupaten atau kota
4.      Kondisi Sarana dan Prasarana
5.      Birokrasi Perijinan
6.      Kualitas Sumber Daya Manusia
7.      Peraturan dan Undang-Undang Ketenagakerjaan
8.      Stabilitas Politik dan Keamanan
9.      Pengaruh Nilai Tukar (Kurs)
10.  Tingkat Inflasi
11.  Pengeluaran Pemerintah
12.  Ilmu pengetahuan dan Tekhnologi
13.  Sumber Daya Alam
14.  Faktor Sosial Budaya
15.  Prospek Ekonomi di Masa Datang


Faktor-Faktor Penentu Pertumbuhan dan Perubahan Struktur Ekonomi

1.      Barang Modal
Agar ekonomi mengalami pertumbuhan, stok barang modal harus ditambah melalui investasi. Pertumbuhan ekonomi baru dimungkinkan jika investasi neto lebih besar dari nol. Sebab jika sama dengan nol, maka perekonomian hanya dapat berproduksi pada tingkat sebelumnya.

2.      Tenaga Kerja
Sampai saat ini, khususnya di Negara sedang berkembang, tenaga kerja masih merupakan faktor produksi yang sangat dominan. Penambahan tenaga kerja umumnya sangat berpengaruh terhadap peningkatan output. Namun, jumlah tenaga kerja yang dapat dilibatkan dalam proses produksi akan semakin sedikit jika tekhnologi yang digunakan semakin tinggi.

3.      Tekhnologi
Penggunaan tekhnologi yang semakin tinggi sangat memacu pertumbuhan ekonomi, jika hanya dilihat dari peningkatan output. Melalui penggunaan tekhnologi yang tepat guna, manusia dapat memanfaatkan secara optimal potensi yang ada dalam diri dan lingkungannya.

4.      Uang
Dalam perekonomian modern, uang memegang peranan dan fungsi sentral. Uang bagi perekonomian ibarat darah dalam tubuh manusia. Semakin banyak uang yang digunakan dalam proses produksi, maka makin besar output yang dihasilkan. Tetapi dengan jumlah uang yang sama, dapat dihasilkan output yang lebih besar jika penggunaannya efisien.

5.      Manajemen
Manajemen adalah peralatan yang sangat dibutuhkan untuk mengelola perekonomian modern, terutama bagi perekonomian yang sangat mengandalkan mekanisme pasar. Sistem manajemen yang baik terkadang jauh lebih berguna dibanding barang modal yang banyak, uang yang berlimpah, dan tekhnologi tinggi. Suatu perekonomian yang tidak terlalu mengandalkan tekhnologi tinggi, namun dengan manajemen yang baik, mampu mempertahankan tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi.

6.      Kewirausahaan (Entrepreneurship)
Para pengusaha memiliki perkiraan yang matang bahwa input yang dikombinasikannya akan menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat atau menjadi barang dan jasa yang akan dibutuhkan masyarakat. Kemampuan mengombinasikan input dapat disebut sebagai kemampuan inovasi. Sejarah mencatat bahwa kemampuan inovasi tidak selalu dikaitkan dengan tekhnologi tinggi. Contohnya, produk Coca Cola, salah satu minuman ringan terlaris di duia, dihasilkan oleh wirausaha Amerika Serikat.

7.      Informasi
Syarat agar pasar berfungsi sebagai alat alokasi sumber daya ekonomi yang efisien adalah adanya informasi yang sempurna dan seimbang. Makin banyak, makin benar, dan makin seimbang arus informasi, para pelaku ekonomi dapat mengambil keputusan dengan lebih cepat dan lebih baik. Sehingga alokasi sumber daya ekonomi akan makin efisien, itu sebabnya informasi dapat menunjang pertumbuhan ekonomi.

Faktor-Faktor Penentu Pertumbuhan Struktur Ekonomi :

1.      Faktor Sumber Daya Manusia
Sama halnya dengan proses pembangunan, pertumbuhan ekonomi juga dipengaruhi oleh sumber daya manusia (SDM). Sumber daya manusia merupakan faktor terpenting dalam proses pembangunan, cepat lambatnya proses pembangunan tergantung kepada sejauh mana sumber daya manusianya selaku subjek pembangunan memiliki kompetensi yang memadai untuk melaksanakan proses pembangunan tersebut.

2.      Faktor Sumber Daya Alam
Sebagian besar Negara berkembang bertumpu kepada sumber daya alam dalam melaksanakan proses pembangunannya. Namun demikian, sumber daya alam saja tidak menjamin keberhasilan proses pembangunan ekonomi, apabila tidak didukung oleh kemampuan sumber daya manusianya dalam mengelola sumber daya alam yang tersedia. Sumber daya alam yang dimaksud di antaranya kesuburan tanah, kekayaan hasil hutan, dan kekayaan laut.

3.      Faktor Ilmu Pengetahuan dan Tekhnologi
Perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi yang semakin pesat mendorong adanya percepatan proses pembangunan, pergantian pola kerja yang semula menggunakan tangan manusia digantikan oleh mesin-mesin canggih berdampak kepada aspek efisiensi, kualitas, dan kuantitas serangkaian aktifitas pembangunan ekonomi yang dilakukan dan pada akhirnya berakibat pada percepatan laju pertumbuhan perekonomian.

4.      Faktor Budaya
Faktor budaya memberikan dampak tersendiri terhadap pembangunan ekonomi yang dilakukan, faktor ini dapat berfungsi sebagai pembangkit atau pendorong proses pembangunan tetapi dapat juga menjadi penghambat pembangunan. Budaya yang dapat mendorong pembangunan di antaranya sikap kerja keras dan kerja cerdas, jujur, ulet, dan sebagainya. Adapun budaya yang dapat menghambat proses pembangunan di antaranya sikap anarkis, egois, boros, KKN, dan sebagainya.

5.      Sumber Daya Modal
Sumber daya modal dibutuhkan manusia untuk mengolah SDA dan meningkatkan kualitas IPTEK. Sumber daya modal berupa barang-barang modal sangat penting bagi perkembangan dan kelancaran pembangunan ekonomi karena barang-barang modal juga dapat meningkatkan produktifitas.

6.      Faktor Produksi
Faktor produksi adalah kegiatan yang melakukan proses, pengolahan, dan mengubah faktor-faktor produksi dari yang tidak/kurang manfaat/gunanya menjadi memiliki nilai manfaat yang lebih. Faktor-faktor produksi yang umumnya digunakan adalah tenaga kerja, tanah, dan modal. Kelangkaan pada suatu faktor produksi biasanya akan menyebabkan kenaikan harga faktor produksi tersebut.

7.      Pola Distribusi Pendapatan
Faktor ini sangat mendukung faktor pasar di atas. Walaupun tingkat pendapatan rata-rata per kapita pesat, tetapi kalau distribusinya sangat pincang, kenaikan pendapatan tersebut tidak terlalu berarti bagi pertumbuhan industri-industri selain industri-industri yang membuat barang-barang sederhana, seperti makanan, minuman, sepatu dan pakaian jadi.

Faktor-Faktor Penentu Perubahan Struktur Ekonomi :

      Kehausan sumber-sumber asli Negara. Sumber asli seperti biji timah,perhutanan, potreleum dan gas asli mengalami kehausan. Akibatnya lombong akan di tutup karena kas pengeluaran semakin meningkat dan tidak ekonomik untuk diusahakan kembali. Galakan industri penggantian import. Dapat mengatasi masalah timbangan dagangan Negara yang negative. Industri pengganti import lebih bertumpu kepada industri ringan seperti pembuatan sabun, makam, dan minuman. Cara ini dapat mengurangkan import dan menjimatkan pertukaran asing untuk penggunaan bidang pembangunan lain. Peningkatan dalam pendapatan dan taraf hidup penduduk. Melalui perubahan struktur ekonomi, kerajaan dapat meningkatkan pendapatan dan taraf hidup penduduk sebab perkembangan sektor kedua mewujudkan lebih peluang pekerjaan. Pendapatan penduduk menjadi tinggi dan taraf hidup juga meningkat.


Daftar Pustaka

No comments:

Post a Comment